Memasak Nasi Dengan Teknik
Aron-Kukus
Lihat
peralatanku, aduhai betapa tradisionalnya dia (panci ini tidak
bersalah, maafkan daku yang telah membuatnya gosong). Mungkin hanya faktor selera, tapi teknik
memasak nasi dengan mengaron dan mengukus alias tanak ini yang paling saya
sukai.
Pertama, siapkan beras, buang gabahnya dan bersihkan kotorannya dengan
menggunakan tampah;
Ke dua, jerangkan air di panci untuk mengaron sebanyak takaran berasnya.
Ingat ya, untuk memasak nasi dengan teknik ini takaran airnya 1:1, satu mangkuk
beras berbanding satu mangkuk air (mangkuk yang sama);
Ke tiga, cuci beras (ada juga yang kemudian merendam berasnya);
Ke
empat, masukkan beras ke dalam air mendidih,
tunggu mendidih kembali, aduk, kemudian matikan saja apinya sebelum airnya
surut, jangan khawatir nanti airnya akan menyerap sendiri ke dalam aronannya;
Ke lima, sambil menunggu air aronan menyerap, jerangkan air pada
dandang untuk mengukus nasinya;
Ke enam, masukkan nasi aron ke dalam dandang, saya menggunakan besek
bambu dengan tujuan agar lebih mudah mengangkatnya saat sudah matang.
Jika
sudah tanak, angkat nasi dan dinginkan agar tidak cepat basi karena uapnya.
Jangan gunakan teknik angkat balik dalam mendinginkan nasi agar bulir nasi
tidak lengket satu sama lain, sisir miring saja nasinya dengan spatula.